Revolusi Mental Harus Dibentuk dari Keluarga,dan diri sendiri

revolusi-mental-kampanyeKepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Surya Chandra Surapaty mengatakan, seluruh keluarga di Indonesia dapat mulai menanamkan karakter pada masing-masing anggota keluarga agar memiliki nilai-nilai revolusi mental, yaitu integritas, beretos kerja dan gotong royong.

Revolusi Mental adalah gerakan seluruh rakyat Indonesia bersama Pemerintah untuk memperbaiki karakter bangsa menjadi Indonesia yang lebih baik. Banyak permasalahan yang terjadi di negara kita saat ini, mulai dari rakusnya pejabat yang memperkaya diri sendiri, pelanggaran HAM, hingga perilaku sehari-hari masyarakat seperti tidak mau antre dan kurang peduli terhadap hak orang lain. Namun, perilaku bisa diubah, mental dan karakter bisa dibangun. Karena itu Revolusi Mental bukanlah pilihan, tetapi suatu keharusan, agar bangsa kita bisa berdiri sejajar dengan bangsa-bangsa lain di dunia. Kita bisa membuat Indonesia menjadi lebih baik dengan memulai Revolusi Mental dari diri sendiri, sejak saat ini.

Saat ini Revolusi Mental memang masih dalam tahap diperkenalkan kepada seluruh masyarakat Indonesia sampai ke pelosok-pelosok, karena itu banyak iklan di televisi, radio dan sebagainya.

Tapi Revolusi Mental tentu tidak boleh berhenti di situ. Revolusi Mental bukan slogan atau jargon tetapi aksi..aksi..aksi! Kita semua harus beraksi untuk perubahan ke arah yang lebih baik.

Pemerintah harus menjadi lebih melayani, menegakkan hukum, pengusaha harus lebih kreatif menghasilkan produk-produk nasional yang lebih bersaing dengan produk luar, sehingga bangsa Indonesia bisa menjadi mandiri.

Masyarakat umum harus bangkit mengubah kebiasaan-kebiasaan buruk seperti buang sampah sembarangan, tidak bisa antre, sampai mengubah sikap saling membenci antar golongan.

Mari kita mulai bergandengan tangan antara pemerintah, pengusaha dan masyarakat umum membentuk suatu “konsorsium” untuk mengusung aksi bersama mulai dari tingkat nasional sampai tingkat lokal.

Revolusi Mental adalah Kebangkitan Nasional bangsa Indonesia untuk melepaskan diri dari jebakan degradasi mental yang membuat bangsa kita semakin terpuruk dalam kehidupan Global.

Revolusi mental adalah momentum untuk perubahan, silakan mengkritisi pelaksanaannya agar jadi lebih baik, mari kita berpartisipasishape-2

“Dengan adanya nilai-nilai revolusi mental yang ditanamkan dalam keluarga dan pada diri sendiri , setiap individu diharapkan dapat lebih mengenal karakternya. Hal ini dapat dimulai dari keluarga dengan membangun komunikasi berkualitas, yang dikenal dengan sebutan komunikasi segitiga, yaitu komunikasi dengan Tuhan, manusia lain dan dirinya sendiri,” kata Surya dalam pembukaan acara Konferensi Keluarga Indonesia 2016 dengan tema ‘Revolusi Mental Berbasis Pancasila Membangun Karakter Bangsa Melalui Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera’ di Auditorium Gedung BKKBN, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis, (2/6/2016).

Surya menambahkan, komunikasi segitiga tersebut sudah tercipta di dalam keluarga, maka kerja BKKBN untuk bisa meningkatkan ketahanan dan kesejahteraan keluarga bisa lebih maksimal.

“Kalau kami kan tugasnya membenahi yang di hulu, kami tugasnya preventif. Jadi tugas kami adalah memelihara revolusi karakter bangsa yang telah dimulai dari mana saja, salah satunya keluarga. Agar ketika masuk ke hilirnya (BKKBN) juga bisa menjadi baik,” terangnya.

Dalam kegiatan tersebut, Surya juga meluncurkan buku yang berjudul “Revolusi Mental Berbasis Pancasila Melalui Keluarga” dengan harapan buku tersebut bisa dijadikan pedoman oleh keluarga di Indonesia untuk menanamkan nilai-nilai revolusi mental.ayo kawan-kawan untuk membeli bukunya bagus dan keren  setiap kalimatnya mempunyai motivasi untuk kita lakukan untuk revolusi metal untuk kita …ayo beli,,,,beli …

ayo bro bentuk revolusi mental sebagai anak bangsa !!!!

Konferensi-keluarga-Indonesia

Disusun oleh : joni syafrizal